Selasa, Desember 26, 2006

Soenarjo Sentil Kader yang Cuek

Senin, 25 Des 2006

PONOROGO -- Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, H Soenarjo, memberi perhatian khusus terkait masih sering terdengarnya kader partai yang lupa dan cuek kepada konstituen setelah duduk di parlemen. Soenarjo kerap menerima keluhan tentang sikap kader partai yang lupa dengan komitmen awal saat mencalonkan diri saat kampanye pemilu lalu.

"Biasanya begitu. Kalau sudah duduk di kursi dewan akhirnya lupa," kata Soenarjo, saat pembekalan dalam temu kader Partai Golkar di Gedung Sasana Praja Ponorogo

Jika "penyakit" yang satu ini tidak segera disembuhkan, partai tidak segan-segan untuk njewer agar bisa memperhatikan keluhan yang ada di masyarakat.

Sebab, lanjutnya, perjuangan di partai bukan untuk memperoleh kursi dewan saja sebagai tujuan utamanya. Namun, yang lebih penting, bagaimana bisa memberikan nilai positif bagi masyarakat. "Memang sulit untuk melakukan yang terbaik. Tapi kita harus mengawali sejak dini," pintanya.

Menanggapi berdirinya Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang dinahkodai penasehat Partai Golkar, Wiranto, secara tegas Soenarjo mengatakan itu sebuah realita politik terhadap perkembangan jumlah parpol.

"Itu merupakan bagian dari demokrasi. Tentunya itu juga merupakan tantangan tersendiri bagi Golkar," katanya menjawab pertanyaan wartawan sebelum meninggalkan gedung pertemuan.

Apalagi dengan berdirinya partai baru lagi, secara langsung juga menambah jumlah partai dari yang sekarang sudah ada. "Makanya sangat tidak mungkin untuk mendapat kemenangan secara mutlak," tegasnya.

Malam kemarin, Soenarjo yang bakal macung Gubernur Jatim ini sempat ndalang di Pondok Pesantren Wali Songso, Ngabar. (tya)

Tidak ada komentar: