PONOROGO - Memasuki musim penghujan dan mengantisipasi banjir di tengah kota Ponorogo, sejumlah sungai dan selokan mulai dikeruk. Sejumlah titik selokan yang macet karena tersumbat material berupa pasir dan tanah, langsung diangkat. Dijadwalkan, dalam beberapa hari ini pekerjaan pengerukan sudah selesai. Yang menarik, material tersebut digunkan untuk menguruk permukan alun-alun yang masih rendah.
Menurut Suwito, Kasubdin Pertamanan dan Kebersihan Dinas Kimpraswil, pihaknya telah menyelesaikan pengerukan selokan yang mampet akibat limbah yang terbuang di dalamnya. Bahkan, pekerjaan tidak hanya membuka pintu selokan yang sudah ada. Namun terpaksa juga menjebol paving. "Kalau melihat lokasinya jauh dari pintu dan itu tidak memungkinkan mengangkat material, ya kita jebol dengan membuat lubang darurat," katanya.
Sedangkan material yang sudah diangkat sengaja dimanfaatkan untuk menguruk alun-alun sebelah barat. Karena masih sekitar 20 persen permukaannya tidak rata dibanding sebelah timur. "Tapi tidak semua material kita buang ke alun-alun. Kita pilih yang tidak ada plastiknya agar pertumbuhan rumput bisa subur," terang Suwito. Sedangkan selokan yang dimungkinkan sering menjadi penghambat jalannya air, juga telah diantisipasi. Salah satu berupa perbaikan selokan di timur alun-alun. (tya)
Senin, Desember 04, 2006
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar