Jumat, Desember 22, 2006

(Ponorogo) Minyak Atsiri Prospektif Go Internasional

Jumat, 22 Des 2006
Kadinda Jatim Puji Pasar Lelang Agrobis
PONOROGO - Diam-diam, Kabupaten Ponorogo memiliki potensi komoditas minyak atsiri. Meski bahan dasar pembuatan parfum itu belum tersentuh untuk dikembangkan, menarik perhatian Ketua Kamar Dgang dan Industri Daerah (Kadinda) Jatim, Erlangga Satriagung.

"Saya begitu tertarik dengan minyak atsiri ini. Padahal, minyak ini andaikan bisa menembus pasar internasional, prospeknya cukup baik," kata Erlangga saat memberikan pengarahan kepada anggota pengurus Kadin se wilayah Madiun di kantor Kadin Ponorogo, kemarin.

Diakui, saat ini untuk perdagangan minyak atsiri sedikit mengalami penurunan sekitar 35 persen. Namun, bukan berarti kondisinya tidak akan membaik. "Yang jelas, jika memang ada niatan untuk menembus pasar internasional, kami akan men-support," terangnya.

Saat itu, baik Sekkab Ponorogo, Luhur Karsanto, dan Ketua Kadin Ponorogo, Sugeng Prawoto, yang duduk di sebelahnya langsung mengangguk setelah mendapat lampu hijau untuk pengembangan potensi minyak atsiri yang kemarin ikut terpajang di halaman kantor Kadin tersebut.

Kedatangan rombongan Kadinda Jatim dalam rangka safari Penyegaran Optimalisasi Program EJI (East Java Incorporated), juga terkesima dengan penyelenggaraan pasar lelang agrobis yang berhasil mencatat nilai transaksi hingga Rp 48 miliar. "Ini semua langkah yang perlu kita dukung bersama. Apalagi nilai transaksinya sangat besar," sambung Erlangga.

Sementara Sekkab Luhur Karsanto berharap Kadinda Jatim bisa membantu mencari terobosan khususnya dalam pemasaran dan peluang investasi untuk pelaku pasar di daerah. "Terus terang sering kali kita agak kesulitan untuk melempar hasil produksi," jelas Luhur. (tya)

Tidak ada komentar: