Jumat, 08 Des 2006
PONOROGO - Hujan deras disertai angin kencang kemarin siang membuat warga di Kota Ponorogo cemas. Warga kawatir bakal banyak pohon yang tumbang. Apalagi, setelah mengetahui sebuah antena setinggi 52 meter milik radio Duta Nusantara di jalan Citarum, Cokromenggalan, ambruk tidak kuat menahan kencangnya tiupan angin.
Musibah yang tidak sampai menimbulkan korban tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, radio yang berdiri tahun 1992 tersebut sedang on air lagu campursari dengan penyiar Ida Duta. Tiba-tiba, saat hujan masih turun dengan derasnya, ada suara cukup keras yang jatuh dari langit-langit. Bahkan, beberapa warga
yang sempat melintas melihat percikan api setelah mengetahui antena radio Duta Nusantara roboh dan menimpa kabel listrik di depan studionya hingga putus.
Kendati sempat menghantam bangunan di depannya, untung saja besi antena yang ambruk tidak merusak lebih fatal. Antena yang tadinya menjulang tinggi itu patah menjadi tiga bagian. Saat itu juga siaran radio dihentikan. "Karena kondisinya seperti ini, ya tentunya siaran langsung berhenti. Tapi tidak sampai ada korban," jelas Toni, kepala studio radio Duta Nusantara ditemui di lokasi kejadian, kemarin sore. (tya
Jumat, Desember 08, 2006
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar