PONOROGO : Bandit jalanan kian nekat. Mereka lagi-lagi memerdayai nasabah Bank Central Asia (BCA). Bahkan, motor yang dikendarai korban ditendang sampai jatuh sebelum tas berisi uang puluhan juta rupiah dirampas. Pencurian disertai kekerasan itu terjadi kemarin sekitar pukul 14.00 di Jalan Ir H Juanda Ponorogo. Tumirin, 38, korban perampasan, sudah berteriak minta tolong namun tak ada yang peduli.
Pelaku terdiri dua orang berboncengan naik motor Yamaha Fiz itu diduga sudah membuntuti Tumirin sekeluar dari bank. Korban sendirian naik motor KTM dan sengaja meletakkan tas kresek berisi uang Rp 35 juta di besi pengait dek depan. Sesampai di pertigaan jalan baru dalam perjalanan pulang ke Danten, Ronosentanan, Siman, dua pemuda berbocengan motor tiba-tiba datang menyalip. "Dek saya ditendang. Saya sebenarnya sudah berteriak minta tolong, ada jambret-ada jambret," keluh pengusaha penggilingan padi ini.
Pelaku bergegas kabur ke arah timur setelah merampas tas berisi uang. Tumirin mencoba mengejar namun laju motor penjambret itu kelewat kencang. Saat melapor ke Polsek Siman, korban sempat shock. "Uang sebanyak itu transferan dari Jombang untuk pembelian beras," ungkap Tumirin.
Polisi kemarin berusaha keras mengidentifikasi tersangka. Sejumlah saksi mata di TKP diminta mengingat-ingat apa yang mampu dicatat tentang kendaraan atau ciri-ciri pelaku. Korban juga disuruh memelototi satu per satu daftar foto residivis yang ada. "Nasabah bank perlu waspada. Lebih bijaksana mengajak teman atau kalau perlu minta pengawalan polisi saat mengambil uang ke bank," kata Kapolres Ponorogo, AKBP Mukhlis AS, melalui PgS Kasat Reskrim Iptu Nyoto.
Yang terang, Tumirin adalah nasabah BCA ketiga yang dijahili penjahat jalanan dalam sebulan terakhir. Sebelumnya, Toimin, 43, warga Munggung, Pulung, juga harus kehilangan uang sejumlah Rp 30 juta setelah kaca mobil Isuzu Panther pikup Nopol AE 7455 T yang dikendarainya pulang dari bank ditimpuk batu. Nasib serupa dialami Ahmad Hariadi, 32, asal Ngumbul, Tulakan, Pacitan, yang pintu Suzuki Carry pikup Nopol K 9687 YC yang dikemudikannya dirusak hingga tas berisi uang sebanyak Rp 90,7 juta raib dari ruang kemudi. (hw)
Rabu, Desember 06, 2006
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar