Rabu, November 22, 2006

Perubahan Jalur Jalan di Ponorogo Tak Jelas

Author : Rizki Hanggarisita
Wed, 15 Nov 2006 15:13:42 +0700

Ponorogo – Perubahan jalur di Jalan Soekarno-Hatta, Ponorogo, Jawa Timur, membingungkan warga. Dua tahun lalu jalan tersebut pernah diuji coba untuk menjadi jalur satu arah, namun hingga kini belum ada evaluasi. Padahal jalur tersebut selalu padat dengan arus lalu lintas dari dua arah.

Ketua Badan Pembina Transportasi Daerah Luhur Karsanto, Selasa (14/11) siang, mengatakan kepada radio Reyog FM Ponorogo, untuk mengubah jalur dua arah menjadi satu arah perlu pertimbangan dan evaluasi mendetail. Terutama mengenai waktu kepadatan arus lalu lintas, kemacetan, serta potensi kecelakaan.


Luhur Karsanto yang juga Sekretaris Kabupaten Ponorogo mengaku belum pernah menerima laporan secara mendetail tentang rencana perubahan jalur Jalan Soekarno-Hatta yang pernah diuji coba menjadi jalur searah.

Dia menyebutkan, jalur padat yang membuat kemacetan di tengah-tengah kota selain Jalan Soekarno-Hatta antara lain Jalan Jaksa Agung Suprapto. Namun, Pemda belum bisa memberikan gambaran mendetail.

Namun, Direktur LSM Independen Ponorogo Hadi Santoso menilai perubahan jalur tersebut sebagai kemunduran.

"Karena di tahun 1980-an, Kabupaten Ponorogo sudah mempunyai jalan searah, yakni Jalan A Yani yang dulu dikenal Jalan Sawunggaling. Untuk mengurangi kemacetan dan kecelakaan, sudah selayaknya memberlakukan jalan searah, terutama di jalur padat," katanya. (Rizki Hanggarisita/E5)

Tidak ada komentar: